Provinsi: Banten

Banten merupakan sebuah provinsi di Pulau Jawa. Letak wilayah ini paling barat dari Pulau Jawa. Provinsi ini pernah menjadi bagian dari provinsi Jawa Barat, namun telah menjadi wilayah pemekaran sejak tahun 2000 menurut keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000.

Ibukota serta pusat pemerintahannya terletak di kota Serang. Suku asli wilayah ini adalah Sunda Banten yang umumnya tinggal di daerah Kabupaten Serang bagian selatan, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Tangerang bagian selatan.

Bahasa Sunda sering digunakan pada kegiatan sehari-hari sehingga kebanyakan masyarakat setempat memiliki dialek yang khas.

Banten memiliki wilayah laut yang menjadi jalur potensial. Selat Sunda adalah salah satu jalur lalu lintas laut strategis karena bisa dilalui oleh kapal besar dan menghubungkan Selandia Baru dan Australia dengan kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia.

Selain itu, Banten juga memiliki jalur yang berperan sebagai penghubung antara Sumatera dan Jawa. Banten merupakan daerah Tangerang kota yang merupakan daerah penyangga bagi Jakarta.

Secara ekonomi, daerah Banten memiliki banyak industri dan mempunyai beberapa pelabuhan laut yang kemudian dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas muatan yang ada di pelabuhan Jakarta.

Selain itu, Pelabuhan ini juga bisa dijadikan sebagai pelabuhan alternatif selain Singapura. Banten memiliki letak geografis yang berbatasan sebelah utara dengan Laut Jawa, Bagian timur berbatasan dengan Jawa Barat dan Jakarta.

Bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia. Sedangkan bagian barat berbatasan dengan Lampung dan Selat Sunda.

Kondisi topografi Banten cukup beragam, meliputi wilayah datar dengan kemiringan sekitar 0-2%, wilayah bergelombang dengan kemiringan 2-15%, dan wilayah curam dengan kemiringan sekitar 15-40%. Kondisi penggunaan lahan yang harus dicermati adalah menurunnya wilayah hutan.

Sebagian besar masyarakat Banten memeluk agama Islam dengan semangat religius yang tinggi. Namun ada juga masyarakat beragama lain. Mereka semua hidup berdampingan dengan damai dan memiliki rasa toleransi yang tinggi.

Potensi budaya khas masyarakat Banten bisa dikatakan cukup beragam, antara lain seperti Umbruk, Tari Saman, Tari Topeng, Rudat, Debus, Pencak Silat, Tari Cokek, Lojor, Patingtung, dan Dogdogan.

Selain itu, ada juga peninggalan wisata leluhur antara lain seperti Masjid Agung Banten Lama, Makam Keramat Panjang, dan lainnya sebagainya. Di Provinsi Banten terdapat Suku Badut yang merupakan suku asli Sunda Banten.

Suku ini masih menjaga tradisi anti modernisasi, baik secara pakaian hingga pola hidupnya. Suku Baduy Rawayan menempati daerah kawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng. Perkampungan Suku Baduy umumnya berada di daerah aliran Sungai Ciujung di Pegunungan Kendeng.

Daerah ini terkenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang yang perlu dipelihara dengan baik dan tidak boleh rusak. Ini merupakan warisan budaya yang menjadi ciri khas Banten.