Provinsi: Dki Jakarta

Di provinsi Dki Jakarta terdapat 6 kabupaten/kota, 44 kecamatan serta 267 kelurahan/desa. Dari 267 kelurahan/desa terdapat 233 buah kode pos.
Kode provinsi Dki Jakarta: 31.

🇮🇩 Mau dapatkan potensi gratis ongkir ke Dki Jakarta saat belanja online? »

Tentang Dki Jakarta

Saat ini, ibukota Indonesia masih berada di Provinsi DKI Jakarta. Ini akan berlaku sampai ibukota baru di Kalimantan diresmikan. Sebagai ibukota, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan penduduk terpadat di Indonesia. Pasalnya, kegiatan pemerintahan dan perekonomian berpusat di sini.

Berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan pada 2020 lalu, DKI Jakarta memiliki penduduk sebanyak 10.562.088 jiwa. Dengan luas daratan yang hanya 664,01 km persegi, provinsi ini memiliki kepadatan 14.555 jiwa per kilometer persegi.

Geografis

Secara geografis, letak DKI Jakarta adalah di bagian utara Jawa. Lebih tepatnya ada di muara sungai Ciliwung atau Teluk Jakarta. Wilayah ini masuk ke kategori dataran rendah dengan rata-rata ketinggiannya hanya 8 mdpl.

Provinsi ini dilalui oleh 13 sungai yang semuanya bermuara di Teluk Jakarta. Didukung dengan curah hujan yang tinggi membuat Jakarta sangat sering mengalami banjir di musim hujan.

Tak hanya memiliki wilayah di daratan pulau Jawa, provinsi DKI Jakarta juga meliputi kepulauan yang ada di bagian utara. Namanya adalah Kepulauan Seribu. Ada kurang lebih 105 pulau di wilayah yang berjarak 45 km dari sebelah utara kota.

Meski tidak dilewati garis khatulistiwa, Jakarta masih memiliki iklim tropis seperti keseluruhan wilayah Indonesia. Ini membuat suhu udaranya cenderung panas dan kering. Rata-rata suhu udara harian di Jakarta mencapai 27 derajat Celsius.

Sejarah

Sejarah Jakarta bisa dibagi menjadi 5 rentang waktu, yaitu masa Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, Djakarta, dan Jakarta. Periode Sunda Kelapa berlangsung dari tahun 397 sampai 1527. Saat itu, Sunda Kelapa merupakan pelabuhan Kerajaan Sunda.

Pelabuhan ini cukup sibuk terlebih pada abad ke-12. Banyak pedagang asing berdatangan dari Cina, Jepang, India, dan Timur Tengah membawa produk unggulan dari wilayah masing-masing.

Sunda Kelapa ditaklukkan oleh Cirebon yang dibantu Demak. Sunda Kelapa pun jatuh ke tangan Fatahillah. Dirinya mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. Ini terjadi pada abad ke-16. Pendudukan Fatahillah ini diabadikan sebagai hari jadi Jakarta, yaitu 22 Juni.

Singkat cerita, VOC menduduki wilayah Jayakarta dan mengubah namanya menjadi Batavia. Di masa pendudukan Belanda inilah Batavia berkembang menjadi wilayah yang besar dan penting. Saat Jepang menduduki Indonesia, Batavia diubah namanya menjadi Djakarta.

Nama Jakarta digunakan sejak 1945 hingga sekarang. Namun Jakarta baru menjadi provinsi sendiri pada 1959. Sebelumnya, wilayah ini masuk ke Provinsi Jawa Barat.

Ekonomi

Ekonomi di Jakarta bertumbuh dengan begitu pesat. Wilayah ini juga menjadi pusat perekonomian bagi Indonesia. Bahkan 70% uang di negara ini beredar di provinsi tersebut.

Perekonomian di Provinsi DKI Jakarta bertumpu pada sektor keuangan, industri kreatif, properti, jasa, dan perdagangan. Tanah Abang dan Glodok adalah dua pusat perdagangan di Jakarta yang memiliki perputaran uang sangat besar.

(20)

Kecamatan Malausma terletak di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kecamatan ini berada di sisi selatan Kabupaten Majalengka dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis. Perbatasan di sebelah barat adalah dengan kecamatan Lemahsugih.

Perbatasan bagian utara Kecamatan Malausma adalah Kecamatan Bantarujeg. Di sisi timur, Malausma berbatasan dengan dua kecamatan lain yaitu Talaga dan Cingambul. Wilayah ini memiliki luas 45,04 kilometer persegi. Luas ini setara dengan 3,74% dari seluruh luas wilayah Majalengka.

Kecamatan ini dibagi menjadi 11 desa, yaitu:

  • Kramatjaya
  • Girimukti
  • Sukadana
  • Lebakwangi
  • Ciranca
  • Cimuncang
  • Jagamulya
  • Banyusari
  • Malausma
  • Werasari
  • Buninagara

Ketinggian tanah rata-rata di Kecamatan Malausma adalah 653 mdpl. Karena wilayahnya cukup tinggi, suhu udara di sini relatif sejuk. Rata-rata suhu di wilayah ini adalah 21 hingga 23 derajat Celsius. Suhu paling rendah mencapai 18 derajat Celsius dan tertinggi 28 derajat Celsius.

Suhu udara dan kondisi geografis ini sangat cocok untuk menanam buah. Oleh karena itu, sebagian besar penduduk di kecamatan Malausma menanam buah-buahan. Produk utamanya adalah pisang dan pepaya. Kemudian disusul oleh komoditas lain seperti alpukat dan jambu biji.

Lihat selengkapnya
Peta lokasi provinsi Dki Jakarta.

Kabupaten/Kota yang berada di provinsi Dki Jakarta

Di bawah ini adalah daftar kabupaten dan kota yang ada di bawah provinsi Dki Jakarta.