Provinsi: Jawa Barat

Jawa Barat, seperti namanya, provinsi ini terletak di sisi barat Pulau Jawa. Pendiriannya diumumkan 2 hari setelah hari kemerdekaan Indonesia. Lebih tepatnya pada 19 Agustus 1945. Ibu Kotanya berada di Kota Bandung. Provinsi Jawa Barat memiliki 18 Kabupaten dengan 9 Kota.

Saat ini, Jawa Barat dipimpin oleh Ridwan Kamil sebagai gubernur. Dalam menjalankan tugasnya, gubernur juga dibantu oleh wakil gubernur, yaitu UU Ruzhanul Ulum.

Geografis

Provinsi yang satu ini memiliki total luas wilayah 35.377,76 kilometer persegi. Wilayah seluas itu dihuni oleh total penduduk 48.274.162 jiwa. Artinya, Jawa Barat memiliki tingkat kepadatan 1.365 jiwa per kilometer persegi.

Di sisi selatan, Provinsi Jawa Barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Di sisi utara berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan Provinsi DKI Jakarta.

Jawa Tengah berbatasan langsung di sisi timur wilayah Jawa Barat. Sedangkan di sisi barat, wilayah ini berbatasan langsung dengan Provinsi Banten dan DKI Jakarta.

Jika berbicara soal iklim, sudah jelas bahwa Jawa Barat memiliki iklim tropis. Sama seperti wilayah lainnya di Indonesia. Suhu udara rata-rata di Jawa Barat cukup beragam karena kondisi geografis yang berbeda-beda.

Suhu paling rendah ada di wilayah puncak Gunung Pangrango yang bisa mencapai 9 derajat Celsius. Sedangkan di wilayah Pantai Utara, suhu rata-ratanya jauh lebih tinggi, yaitu mencapai 34 derajat Celsius.

Sejarah

Wilayah Jawa Barat memiliki sejarah yang cukup panjang. Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu pertama yang menguasai wilayah Jawa Barat. Setelah Tarumanegara, Jawa Barat ada di bawah Kerajaan Sunda.

Kemudian pada abad ke-16, wilayah ini terpengaruh Kesultanan Demak sehingga melepaskan diri dan muncullah Kesultanan Cirebon. Dalam kurun waktu 1567 hingga 1579, Kerajaan Sunda mulai tertekan sehingga wilayahnya jatuh ke tangan Kesultanan Banten dan Mataram.

Hingga akhirnya Jawa Barat resmi menjadi salah provinsi di Indonesia sejak 18 Agustus 1945. Jawa Barat sempat menjadi Negara Pasundan sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat.

Hal tersebut terjadi karena Konferensi Meja Bundar. Namun Negara Pasundan berakhir pada 1950. Sejak 1950, Jawa Barat adalah bagian dari wilayah Indonesia sampai saat ini.

Ekonomi

Dilihat dari segi perekonomian, Jawa Barat mengalami pertumbuhan yang sangat pesat pada 30 tahun terakhir. Sektor manufaktur dan jasa mengalami peningkatan paling pesat.

Ini ditandai dengan keberadaan kawasan pusat industri di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat. Misalnya saja di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.