Provinsi: Kepulauan Riau

Kepulauan Riau disingkat dengan nama Kepri. Wilayah provinsi ini berbatasan dengan Kamboja dan Vietnam di sebelah utara. Sedangkan bagian timurnya berbatasan dengan Malaysia dan Kalimantan Barat. Bagian selatan berbatasan dengan Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung.

Sedangkan bagian selatannya berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura dan Riau. Sebanyak 58% penduduk di wilayah ini berada di kota Batam. Secara keseluruhan, Kepulauan Riau terdiri dari 2 kota dan 5 kabupaten. Adapun luas wilayah provinsi ini 96% merupakan lautan dan 4% daratan.

Letak Kepulauan Riau sangatlah strategis dan berada di antara Laut Cina Selatan, Selat Karimata dan Selat Malaka serta memiliki potensi alam yang sangat mendukung.

Hal ini menjadi salah satu sumber yang memungkinkan wilayah ini menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia di masa yang akan datang.

Apalagi saat ini daerah di Kepulauan Riau yang meliputi Bintan, Karimun, dan Batam sedang dikembangkan untuk project pelatihan pilot, berkaitan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui kerjasama dengan Singapura.

Pertumbuhan ekonomi yang dilakukan tetap mempertahankan nilai-nilai Budaya Melayu agar mampu menciptakan lingkungan masyarakat yang cerdas, sejahtera, dan berakhlak mulia. Nama Riau sendiri berasal dari kata riuh yang memiliki arti damai.

Kata tersebut digunakan karena sejak dahulu Riau merupakan wilayah yang ramai dan menjadi pusat perdagangan. Penggunaan nama tersebut terus berkembang dan akhirnya menggunakan nama Riau pada nama Kesultanan Lingga.

Pada masa kolonial Belanda, Riau ditulis dengan Riouw. Kata kepulauan ditambahkan di depan nama Riau karena wilayahnya terdiri dari sebagian besar lautan atau berbentuk kepulauan. Asal usul nama Riau juga menjadi polemik antara budayawan Kepulauan Riau dan Riau.

Kedua kubu menilai bahwa nama Riau berasal dari provinsinya masing-masing dan memiliki versi sejarah yang berbeda. Kepulauan Riau merupakan merupakan provinsi yang berasal dari hasil pemekaran dari provinsi Riau.

Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Undang-Undang No. 25 tahun 2002 dan merupakan provinsi urutan ke-32 yang ada di Indonesia.

Wilayah ini mencakup beberapa wilayah seperti Kabupaten Bintan, kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Lingga.

Cerita sejarah Kepulauan Riau berasal dari penemuan Prasasti Pasir Panjang di wilayah Karium. Dalam prasasti tersebut terdapat sebuah semboyan terkait pemujaan tapak kaki Budha.

Hal tersebut diduga berhubungan erat dengan Kerajaan Melayu di Sumatera. Budha diperkirakan masuk melalui jalur pedagang India dan Tiongkok.